Pertamax Plus bensin nomor satu yang di jual oleh Pertamina. Kalimantan Barat salah satu Provinsi yang saya anggap paling beruntung kalau kita bicara tentang bensin jenis itu. Mengapa paling beruntung??? Ketika pengendara motor di provinsi lain mengidam-ngidamkan Pertamax Plus, di Kalimantan Barat bensin Pertamax Plus berlimpah ruah.
Saya tidak tau yang menjadi alasan Pertamina, mengapa Provinsi saya itu dipilih Pertamina sebagai salah satu provinsi yang stok Pertamax Plus begitu melimpah ruah. Saya jamin deh anda tidak akan kesulitan mendapatkan Pertamax Plus ketika anda touring ke Kalimantan Barat, hampir setiap ibu kota kabupaten di provinsi ini berapa SPBU-nya menyediakan Pertamax Plus.
Mmmm···· Sudah tiga bulan ini Ninja 2tak saya menggunakan konsumsi bensin yang berwarna merah itu loh. Alasannya??? Pertamax Plus terlalu sayang untuk tidak dinikmati, apa lagi setelah saya tau bahwa tidak setiap biker yang daerahnya ngejual bensin jenis ini. Dari awal ketika saya membaca artikel blog tetangga, saya lebih sering membaca penyebutan pertamax di bandingkan pertamax plus oleh para pengunjung bila membahas BBM. Ternyata di Jawa, SPBU Pertaminanya kebanyakan hanya ngejual Pertamax saja ya. Beruntung sekali kalau begitu biker di Kalbar.
Kecintaan saya semakin bertambah setelah saja tau ternyata Pertamax Plus di jadikan BBM resmi yang digunakan untuk balapan Nasional, waduh bensin motor ninja 2tak saya sama dong dengan bensin yang di gunakan oleh para pembalap tersebut. Kalau Suzuki Spin saya memang dari awal beli sudah menggunakan Pertamax Plus. Nah, kalau bicara harga, memang harga Pertamax Plus termasuk tinggi, Rp 11.200 sewaktu-waktu bisa naik bisa turun harganya (maklum bensin standar Internasional harganya ngikutin harga bensin dunia).
Ada berapa cara yang bisa kita siasati agar kita tidak merasa berat dalam penggunakan/pembelian Pertamax Plus untuk konsumsi motor kita, apa lagi kalau motor kita itu motor batangan (NVL, CB150R, NINJA 250fi, Ninja R/RR, Inazuma dll).
1. Beli Pertamax Plus dengan cara nyicil.
Bila kapasitas tangki motor kita di atas 10 liter ke atas, pasti akan terasa berat kalau kita ngisi Pertamax Plus sekaligus. Lebih baik nyicil dulu dikit-dikit, seliter dulu, dua liter dulu, tiga liter dulu. Pelan tapi pasti bensin di motor anda akan berubah jadi Pertamax Plus. Percaya tidak percaya setiap ke SPBU anda beli pertamax plus, bensin premium dalam tangki anda akan berwarna merah akhirnya.
2. Jangan beli Pertamax Plus dengan sebutan literan.
Setiap ngisi Pertamax Plus di SPBU saya enggak pernah tuh beli dengan menggunakan literan, langsung saja saya menyebutnya dengan nilai uang rupiah. 20 ribu bang, 15 ribu mbak, isi 30 ribu saja ya. Banyak sedikit biar petugas SPBU yang ngaturnya. Siapkan uang pas dalam kocek celana/baju sesuai dengan angka penyebutan kita tadi. Ketika anda membeli dengan harga 20 ribu tapi terisi 25 atau 30 ribu, itu bukan kesalahan anda. Anda cukup membayar dengan uang pas tersebut. Kerugian, biarlah petugas SPBU yang nanggung. Siapa suruh ngisi sambil melamun atau terpesona dengan senyum manis sang biker wkwkwkwkwk. Ini pengalaman pribadi loh, biasanya petugasnya jenis kelamin wanita dan masih muda.
3. Jangan tunggu Tangki kosong
Inilah yang terkadang jadi kelemahan biker yang memiliki motor batangan. Mentang-mentang kapasitas tangkinya besar jadi sering kelupaan beli bensin, ujung-ujungnya beli bensin nunggu bensin di tangki sudah mulai sedikit. Alhamdulillah Tangki motor ninja 2tak saya enggak pernah kosong. Saya selalu berusaha membeli bensin untuk motor batangan saya sama seperti saya mengisi motor bebek ataupun motor matic saya. Dalam artian mengeluarkan biaya akan terasa lebih ringan kalau motor kita tangkinya tidak dalam keadaan kosong. Mau tau tidak, petugas di SPBU km4 Sintang sering senyum-senyum loh kalau saya mulai masuk ke sana. Di antara belasan atau puluhan biker yang antri premium, saya sendirian saja masuk ke tempat pengisian Pertamax Plus. Mengapa petugas SPBU itu tersenyum, lah saya ngisi 20 ribu langsung penuh koq.
4. Jangan Lupakan Premium begitu saja.
Setelah akhirnya di dalam tangki motor anda sudah tercemar Pertamax Plus (ciiiie ciiiiieeee). Saya harap anda jangan lupakan bensin Premium seharga Rp 4.500 itu. Mengingat bensin jenis itu sudah sangat berjasa kepada kita (Alasan saja). Padahal lagi bulan tua wkwkwk, Kalau anda pengusaha pasti enggak ada istilah bulan tua tapi berbeda dengan saya yang pegawai negeri sipil ini. Saya juga tetap membeli premium terutama ketika saya di tempat tugas, dengan catatan Jumlah premium yang masuk tidak boleh banyak di bandingkan Pertamax Plus. Pertahankan terus bensin dalam tangki anda berwarna merah bukan bening.
Oh ya ketika anda melihat biker CBR/Kawasaki Ninja 250 membeli bensin jenis Premium jangan selalu berprasangka buruk mana tau cara-cara yang telah saya pakai di atas dalam memperingan rasa dalam pembelian Bensin Pertamax Plus telah mereka terapkan dalam kehidupan sehari.
Dengan menggunakan Pertamax ataupun Pertamax Plus seakan-akan kita merawat total mesin motor kita.
PESAN SPONSOR »
Bila anda merasa anda orang Indonesia, bila anda merasa punya tanggung jawab dalam pembangunan negara ini, bila anda merasa anda mencintai tanah air Indonesia. Ketika anda punya kemampuan untuk membeli bensin beroktan tinggi maka pilihan anda adalah PERTAMAX PLUS PERTAMINA bukan yang lain
0 comments:
Post a Comment